Verifikasi APBD Perubahan Molor
BENGKULU, BE – Dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2013 terlambat dicairkan. Meski telah disahkan dalam sidang paripurna DPRD Kota sejak bulan Agustus yang lalu, namun saat ini belum selesai diverifikasi dan disahkan oleh gubernur. \"Memang verifikasi oleh gubernur belum usai. Ini domainnya eksekutif sebenarnya. Tapi kita minta kepada eksekutif untuk mendesak agar verifikasi tersebut dipercepat. Mengingat sisa tahun anggaran tahun ini hanya bersisa tiga bulan lagi,\" kata Wakil Ketua II DPRD Kota, Sandy Bernando ST, kemarin. Setelah disahkan dalam paripurna DPRD Kota, lanjutnya, sebenarnya pihak Pemda Kota telah menyerahkannya kepada gubernur untuk diverifikasi. Namun hingga awal Oktober ini, verifikasi tersebut tak kunjung selesai. \"Seharusnya berdasarkan peraturan hanya sebulan sejak diserahkan verifikasi harus sudah selesai. Kalau dibiarkan berlarut-larut gawat juga. Kita tidak bisa menggunakan anggarannya secara efektif dengan waktu sisa akhir tahun semakin sempit,\" ujarnya. Sandy menjelaskan, banyak program yang harus dijalankan seperti perbaikan infrastruktur misalnya. Kemudian belanja pegawai dan biaya operasional lainnya yang harus dibiayai oleh APBD Perubahan. \"Bila tak dikunjung dicairkan, banyak program menjadi terbengkalai. Akhirnya Pemda Kota yang dirugikan,\" sampainya. Sayangnya Sandy tidak mengetahui lebih detail kenapa verifikasi ini mandeg di meja gubernur. Menurutnya, pihak eksekutif harus mengejar pencairan tersebut agar diketahui penyebabnya. \"Jangan-jangan ada yang salah, maka bisa segera diperbaiki. Sekali lagi waktu kita semakin sempit. Pemda Kota harus bertindak gesit,\" tandasnya. Data terhimpun, molornya verifikasi APBD Perubahan ini membawa sejumlah dampak yang rumit. Seperti misalnya pembayaran gaji honorer. Beberapa honorer mengaku resah karena belum keluarnya gaji mereka termasuk uang kesejahteraan. Juga di sisi lain, uang tagihan kepada pihak ketiga yang ikut dalam penyelenggaraan kegiatan Pemda Kota ikut terhambat direalisasikan. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: